SMP NEGERI 1 BARAT
The Real Excellent School
Snesba Ceria Persembahkan “Pelajar Pancasila dalam Keberagaman Budaya” dalam Parade Surya Senja
Parade Surya Senja merupakan kegiatan rutin penurunan Bendera Merah Putih yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulan. Bertujuan menjaga semangat nasionalisme dalam bentuk penurunan bendera Merah Putih, Parade Surya Senja Kabupaten yang digelar pada 17 Oktober 2022 ini bertepatan dengan bulan kelahiran Kabupaten Magetan ke-347 dan Hari Jadi ke-77 Provinsi Jawa Timur. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Dandim 0804/Magetan Letkol Inf Dani Indrajaya, S.I.P. Parade Surya Senja yang bertempat di Alun-alun Magetan itu diawali dengan berbagai atraksi dari sejumlah instansi di Kecamatan Barat yaitu SMP Negeri 1 Barat (Snesba), SMP Negeri 2 Barat, MTsN 2 Magetan, MTsN 6 Magetan, MI Darul Ulum Karangmojo, dan SMA Negeri 1 Barat.
Partisipasi Snesba Ceria dalam acara untuk memaknai setiap tanggal 17 sebagai hari kemerdekaan itu diwujudkan dalam tari kolosal yang dibalut dalam tema “Pelajar Pancasila dalam Keberagaman Budaya”. Persembahan-persembahan yang diwakili 47 peserta didik untuk mengusung tema itu diawali dengan gerak dan lagu Profil Pelajar Pancasila. Tarian berikutnya adalah Ganongan dan Jathilan yang merupakan bagian dari kesenian reog Ponorogo yang telah mendunia. Kesenian ini menggambarkan perjuangan dan ajaran bahwa kualitas tidak dapat dilihat dari penampilan fisik semata. Tari rampak mewarnai persembahan selanjutnya dan kemudian disusul dengan sajian gerak dan lagu yang diiringi beberapa lagu daerah dari Sabang sampai Merauke. Sebagai penutup, lagu Magetan Kumandang sebagai hadiah istimewa Ulang Tahun ke-347 Kabupaten Magetan. Kesemua gerak dan lagu itu padu, selaras, dan mengobarkan semangat dalam memaknai setiap tanggal 17 sebagai hari kemerdekaan.
“Gerak dan lagu Profil Pelajar Pancasila kami pilih sebagai wujud penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Implementasi Kurikulum Merdeka,” ujar Dra. Endang Rukmini, M.Pd. yang merupakan Kepala SMP Negeri 1 Barat. Untuk memadukan tema yang selaras dan indah, Anik Yuliastuti S.Pd. yang merupakan Wakil Kepala Sekolah menambahkan, “Tarian nusantara dan lagu daerah kami tampilkan untuk meneladani nilai-nilai yang terkandung di dalamnya sekaligus sebagai pencerminan kekayaan serta keberagaman budaya Indonesia.”
“Kami bangga, peserta didik kami yang mewakili Snesba dalam tari kolosal itu berkreasi sendiri dalam menentukan jenis tarian dan lagu daerah, semangat dan tekad mereka dalam berlatih menghasilkan persembahan yang begitu memukau,” tambahnya.
Pernyataan itu didukung oleh Kakak Valen dan Bintang yang merupakan pelatih peserta didik dalam tari kolosal itu. “Seluruh penari yang bermudah sekali mengikuti gerakan, rajin berlatih. Mereka berkreasi sendiri dalam gerak dan lagu, kami tinggal memfasilitasi dan mendukung gerakan agar lebih padu,” ungkap pelatih yang berasal dari Sanggar Maeswa Madiun itu.
Tak hanya itu, dalam acara sebagai wujud menghormati bendera itu, lima peserta didik Snesba Ceria terpilih sebagai tim penurunan Bendera Merah Putih. Sebagai pendukung acara inti, Snesba Ceria yang diwakili oleh 175 peserta didik menjadi peserta upacara. Keseluruhan penampilan peserta Snesba Ceria didampingi oleh beberapa Bapak dan Ibu Guru beserta karyawan dan karyawati.
“Kami senang, peserta didik kami dapat berpartisipasi dalam Parade Surya Senja yang mana petugasnya pada bulan ini adalah berasal dari instansi Kecamatan Barat,” tutur Ibu Dra. Endang Rukmini, M.Pd. usai acara digelar.
Rasendriya wahyu aji arkananta
Bagus
Hanung Pramono
Kami turut bangga pada sekolah, guru, sisea dan semua pihak yang terlibat. Lanjutkan berkarya
Titim Matun Nasriyah
Terima kasih atas dukungan untuk Snesba Ceria
Kylee Rogillio
This is a great blog and i want to visit this every day of the week .